Jember,
1 Agustus 2025 – Suasana hangat penuh kebersamaan terasa di Masjid Nurul
Majidiyah, Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur,
pada Jumat malam sabtu (1/08). Tepat
pukul 20.00 WIB, jamaah yang sebagian besar adalah kaum ibu mulai memadati
masjid untuk mengikuti kegiatan sosialisasi Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI) yang digelar oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025.
Acara
dibuka dengan pembacaan doa dan sambutan singkat dari pengurus masjid,
dilanjutkan dengan penyampaian materi utama bertema “Pentingnya SADARI untuk
Deteksi Dini Kanker Payudara”. Mahasiswa dari universitas kesehatan menjelaskan
secara rinci bahwa SADARI merupakan langkah sederhana namun efektif untuk
menemukan tanda-tanda awal kanker payudara sebelum berkembang lebih lanjut.
Dalam
pemaparan, peserta diajak memahami waktu yang tepat melakukan SADARI, teknik
pemeriksaan yang benar, hingga gejala awal yang patut diwaspadai. Penjelasan
dilengkapi dengan demonstrasi langsung, sehingga jamaah dapat mempraktikkan
gerakan dan langkahnya secara tepat. Penyampaian materi juga dikaitkan dengan
nilai-nilai Islam, mengingatkan bahwa menjaga kesehatan tubuh adalah bagian
dari rasa syukur atas amanah yang Allah titipkan.
Antusiasme jamaah terlihat jelas dari perhatian penuh selama penyuluhan serta banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari faktor risiko, pencegahan, hingga mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Kegiatan ditutup dengan sesi evaluasi singkat dan pesan motivasi agar para peserta mulai menerapkan SADARI di rumah masing-masing serta membagikan pengetahuan ini kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan kesadaran Masyarakat, khususnya kaum Muslimah terhadap pentingnya deteksi dini kanker payudara semakin meningkat. Pemberian edukasi kesehatan dan pembinaan keagamaan seperti ini bukan hanya memperkuat fisik dan kesehatan, tetapi juga memperkokoh iman dan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat.